Akpol 2005 Bawa Bantuan dan Trauma Healing ke Sulbar
Aksi kemanusiaan

KABAR.NEWS, Majene - Sejumlah Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2005 mendistribusikan bantuan untuk pengungsi korban terdampak Gempa Bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Total ada tiga unit truk berisikan sembako, berbagai obat-obatan dan keperluan bayi-balita bagi pengungsi gempa di Sulbar yang disalurkan alumni Akpol 2005 Tathya Dharaka ini.
"Alhamdulillah bantuan dari kawan-kawan Akpol 2005 ini kita bawa langsung kepada para pengungsi di Sulbar," terang Kompol Jamal Fatur Rakhman selaku perwakilan alumni Akpol 2005 kepada wartawan, Kamis kemarin.
Salah satu wilayah yang disasar untuk pemberian bantuan yaitu di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Tak hanya mendistribusikan bantuan, Akpol 2005 juga menerjunkan Polisi Wanita (Polwan) memberikan trauma healing terhadap para anak-anak di pengungsian.
Jamal yang juga Kapolsek Panakkukang Makassar ini mengatakan, aksi kemanusiaan yang dilakukan Akpol angkatan 2005 sebagai bentuk kepedulian meringankan beban masyarakat korban terdampak bencana gempa.
"Yang kita salurkan itu, kebutuhan kayak sembako, kebutuhan bayi dan balita, ada juga mainan anak-anak. Tadi kita juga membagikan masker kepada anak-anak," ungkap Jamal.
Salah satu pengungsi yakni Nurhikmah menyatakan sangat bersyukur dengan kedatangan para anggota polisi tersebut. "Iye saya senang sekali lihat anak-anak di sini diajar, dikasi mainan juga," tuturnya.
Sedangkan, Sapiuddin selaku kepala Lingkungan Simullu, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur mengungkapkan, total pengungsi yang berada di lokasi pengunggungsian ini berjumlah 120 orang.
"Ini semua pengungsi dari Kecamatan Malunda, sementara mengungsi di pondok pesantren Darut Tahdzib . Ada juga dapur umum hasil swadaya masyarakat sendiri," tandasnya.
Penulis : Reza Rivaldy/B