60 Mahasiswa KKN Unhas di Jeneponto Kena Covid-19, Dinkes Kecolongan?
Tersebar di sejumlah posko KKN

KABAR.NEWS, Jeneponto - Jumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Unhas yang positif Covid-19 di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, berjumlah 60 orang.
"Hingga hari ini (Jumat, 2 Juli 2021) ditemukan sebanyak 60 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan test PCR secara bertahap terhadap 173 orang di antaranya," kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Hubungan Masyarakat Unhas, Ishaq Rahman, dalam keterangan tertulis, Jumat.
Angka tersebut jauh berbeda dibanding data yang dirilis Dinkes Jeneponto berjumlah 5 mahasiswa positif Corona. Ada dugaan, Dinkes setempat kecolongan dengan hadirnya mahasiswa Unhas yang membawa virus ke lokasi KKN.
Mengenai hal itu, Kepala Survim Dinkes Jeneponto Mappibaung mengatakan, mahasiswa KKN Unhas yang jumlah 800 orang, hanya membawa surat keterangan hasil rapid antigen kepada Pemkab Jeneponto.
"Dia ada surat keterangan rapid antigenya," kata Mappibaung kepada KABAR.NEWS di kantornya, Jumat.
Dinkes Jeneponto tak tahu di mana 60 mahasiswa KKN Unhas itu tertular Covid-19. Mappibaung menjelaskan pihaknya hanya menemukan 5 mahasiswa positif Covid-19 di posko Desa Barana, Kecamatan Bangkala Barat.
"Jadi begini, ketika saya diperiksa hari ini, bisa saja saya negatif. Tapikan namanya virus ini proses pertumbuhann ya kita tidak tahu berapa hari kedepan baru muncul kembali, mungkin pada saat itu muncul kembali, pada saat diperiksa ke dua kalinya. Karena mereka punya surat keterangan itu," ungkapnya.
Sementara, Ishaq Rahman menjelaskan awalnya ada salah satu mahasiswa kembali ke Makassar untuk keperluan koordinasi kegiatan. Setelah datang dari Makassar, mahasiswa tersebut mengalami demam.
"Sesuai prosedur, mahasiswa ini kemudian dilakukan test rapid antigen, dan hasilnya positif Covid-19. Untuk memastikan, maka mahasiswa tersebut kemudian dilakukan test swab PCR, dan hasilnya juga positif," jelas Ishaq.
"Selanjutnya, segera dilakukan kontak tracing terhadap rekan-rekan se-posko mahasiswa tersebut, dan 1 posko lain yang pernah dikunjungi oleh mahasiswa tersebut," tambah Ishaq.
Kata dia, dari hasil kontak tracing itu ditemukan 2 orang positif Covid-19. Sehingga total saat itu menjadi 3 orang. Sedangkan di posko lainnya, kata dia, terdapat 2 orang juga terkonfirmasi.
"Dengan demikian, pada pemeriksaan awal (tahap 1) ditemukan sebanyak 5 orang mahasiswa yang positif Covid-19, pada 2 posko KKN PK di Jeneponto," ucapnya.
Dia menyebut, bahwa sebanyak 173 mahasiswa yang dilakukan pengambilan sampel swab, 60 diantaranya positif.
"Untuk melanjutkan proses pelacakan kontak, hari ini telah diambil lagi sampel swab PCR sebanyak 157 spesimen yang saat ini sedang diperiksa di laboratorium RS Wahidin Sudirohusodo. Sampel ini berasal dari mahasiswa KKN PK Unhas, petugas Puskesmas, dan masyarakat yang mempunyai riwayat kontak erat," pungkasnya.
Berikut sebaran mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di Jeneponto yang terpapar Covid-19:
Kecamatan Bangkala Barat:
Posko Desa Barana: 3 orang
Posko Desa Beroanging: 2 orang
Kecamatan Bangkala:
Posko Desa Pallantikang: 2 orang
Posko Tombo-Tombolo: 2 orang
Posko Bontomanai: 9 orang
Posko Gunung Silanu: 2 orang
Posko Marayoka: 5 orang
Posko Kapita: 2 orang
Posko Mallasoro: 9 orang
Posko Punagaya: 7 orang
Posko Je’netallasa: 4 orang
Posko Kalimporo: 4 orang
Kecamatan Tarowang:
Posko Desa Tarowang: 2 orang
Posko Desa Allu Tarowang: 5 orang
Posko Pao: 2 orang
Penulis: Akbar Razak/B