4 Petani Korban Teroris MIT Warga Asal Toraja
Tim Satgas Madago Raya melakukan penyisiran pasca kejadian tersebut.
Ihwan Fajar 
KABAR.NEWS, Poso - Teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) kembali melakukan teror kepada warga Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kali ini, empat petani asal Toraja menjadi korban kekejaman teroris MIT.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Didik Supranoto membenarkan korban kekejaman teroris MIT bertambah dua orang. Hal tersebut setelah berdasarkan pengecekan Tim Satgas Mandago Raya.
"Awalnya kami menerima laporan adanya dua korban. Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada dua lagi korban," ujarnya, Rabu (12/5/2021).
Didik mengungkapkan empat korban kekejaman teroris MIT merupakan petani Desa Kalimago, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Ada pun identitas korban yakni Marten Solo (52), Simson Susa (61), Paulus Papa (42), dan Lukas Lesek (50).
"Pada pukul 07.30 Wita saksi sedang bercerita, korban 1 dan 2 tiba-tiba datang muncul di belakang dari belakang sebanyak 5 orang yang diduga kelompok MIT, kemudian saksi lari turun ke kampung dengan berteriak agar kawannya ikut turun," kata Didik.
Salah satu warga melihat kelompok MIT kemudian melarikan diri ke kampung. Saksi kemudian melaporkan penyerangan itu ke kepala desa setempat dan diteruskan ke polisi.
"Saksi langsung melaporkan kejadian kepada Kepala Desa menyampaikan bahwa di atas masih ada korban 1 dan 2. Saat ini tim satgas Madago Raya masih melakukan penyisiran dan pengejaran," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Lore Utara, Inspektur Dua Kusnadi membenarkan empat korban meninggal tercatat sebagai warga asal Toraja, Sulawesi Selatan. Ia mengaku pasca kejadian tersebut, pihaknya bersama Tim Satgas Madago Raya meningkatkan pengamanan.
"Iya, keempat orang tersebut semuanya warga asal toraja," kata dia.
Seorang saksi mata, Mama Kevin membenarkan empat korban kekejaman teroris MIT merupakan warga asal Toraja, Sulawesi Selatan. Kini empat jenazah korban kekejaman MIT sudah dievakuasi oleh Satgas Madago Raya.
"Iya benar, empat orang warga asal Toraja itu tewas dibantai. Semuanya warga asal Toraja. Kejadiannya tadi, pihak Satgas Madago Raya masih melakukan proses evakuasi kedua korban lainnya Lukas Lese dan Papa," ujarnya.
Penulis: Febriani/B
