272 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air, 17 Teridentifikasi
Pencarian korban dan CVR Sriwijaya Air diperpanjang selama tiga hari.
Ihwan Fajar 
KABAR.NEWS, Jakarta - Tim Save and Rescue (SAR) gabungan terus melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Setidaknya sudah 272 kantong jenazah diserahkan ke tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk diidentifikasi, 46 kantong berisi serpihan kecil pesawat, dan 50 serpihan besar pesawat.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsma TNI Bagus Puruhito mengatakan hasil penemuan badan pesawat dan tubuh penumpang Sriwijaya Air berkat kerja sama seluruh stakeholder yang terlibat dalam pencarian, termasuk menemukan satu Flight Data Recorder (FDR).
"Tentunya ini semua berkat kerja sama dan semangat. Kita ketahui bersama kita sudah menemukan satu FDR satu unit pada hari keempat," tuturnya dikutip dari detikcom, Sabtu (16/1/2021).
Bagus menegaskan saat ini fokus pencarian bukan hanya tubuh korban, tetapi juga black box kedua yakni Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ 182. Pencarian juga diperpanjang hingga tiga hari ke depan.
"Pencarian kita perpanjang tiga hari dan kita melihat evaluasi apa yang sudah kita dapat dan kemungkinan ke depan baru kita putuskan perpanjangan lagi atau tidak," tutur Bagus.
Seperti diketahui, evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus berlanjut. Sementara ini baru ada 17 jenazah yang teridentifikasi.
