27 Sekolah Rusak Akibat Gempa Sulawesi Barat
sebanyak 27 sekolah rusak karena gempa yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar)

KABAR.NEWS,Jakarta--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemendikbud) mencatat sebanyak 27 sekolah rusak karena gempa yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memastikan pihaknya sudah menurunkan tim untuk membantu berbagai sekolah, guru, dan siswa yang terdampak gempa.
"Saya turut berduka atas bencana yang terjadi di beberapa daerah, saya peroleh laporan ada 27 sekolah yang rusak," ucap Nadiem melansir dikutip di Kompas.com, Senin (18/1/2021). Dia memberikan salam hangat kepada guru dan siswa yang terdampak gempa di Sulawesi Barat.
Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Sebelumnyam Plt Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud Hendarman telah menyebutkan, ada sebanyak 10 sekolah di Kabupaten Majene dan 14 sekolah di Kabupaten Mamuju yang mengalami kerusakan. Lalu, ada juga 3 sekolah yang mengalami kerusakan di Kabupaten Mamasa.
Di kabupaten Mamuju, kata dia, lima sekolah dengan kondisi kerusakan kategori ringan yakni SDN Inp. Tajimane, SDN 2 Tapalang, SDN Serang, dan SDN Taan Galung, SMPN 3 Mamuju.Sedangkan tiga sekolah dengan kondisi kerusakan kategori sedang, yakni SDN Inp. Kasambang, SMPN 2 Tapalang, dan SMAN 2 Tapalang.
"Sekolah dalam kondisi rusak berat yakni SMKN 1 Rangas, SMPN 2 Mamuju, TK Pembina Terpadu, TK Alquba Kasiwa, TK Aisyah Axuri, dan TK Anggrek Pampioang," ungkap dia. Sementara di Kabupaten Majene, terdapat lima sekolah dengan kondisi kerusakan kategori berat antara lain TK Pertiwi Malunda, SDN 18 Inp.
Banua, SDN 004 Mekatta, SMKS Bunga Bangsa, dan SMKN 6 Majene. Dua sekolah dengan kerusakan kategori sedang adalah SDN 009 Sasende dan SDN 12 Inpres Pettabeang. Tiga sekolah dengan kerusakan kategori ringan antara lain SDN 16 Tanisi, SMP 1 Malunda, dan SMAN 1 Malunda.
"Sedangkan Kabupaten Mamasa terdapat tiga sekolah dengan kondisi kerusakan kategori ringan, yakni SDN 008 Pangandaran, SDN 10 Baruru, dan SMPN 4 Aralle," ucap Hendarman.(*)