2045, Kemenhub Target Transportasi Umum Berbasis Tenaga Listrik

Bandung, Surabaya, dan Medan akan menjadi pilot project program BTS untuk menyukseskan target transportasi umum berbasis tenaga listrik.

2045, Kemenhub Target Transportasi Umum Berbasis Tenaga Listrik
Bus listrik TransJakarta. (Foto: Istimewa)






KABAR.NEWS, Jakarta - Kementerian Perhubungan gencar menerapkan transportasi umum berbasis tenaga listrik. Bahkan Kemenhub menargetkan transportasi umum massal perkotaan berbasis listrik pada tahun 2045. 

Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kemenhub, Mohamad Risal Wasal mengatakan ke depan pemerintah menargetkan pada tahun 2045 sudah menerapkan transportasi umum berbasis tenaga listrik. Risal mengaku Pemerintah akan melakukan sejumlah tahap dalam beberapa tahun ke depan untuk proses penggantiaan angkutan massal menggunakan tenaga listrik.

"Ke depan, pemerintah menargetkan bahwa semua kendaraan transportasi umum akan beralih menggunakan tenaga listrik dengan baterai," ujarnya dikutip dari detik.com, Minggu (14/3/2021). 

Risal mengaku pada tahun 2021, Kota Bandung, Surabaya, dan Medan akan menjadi pilot project untuk program transportasi umum massal. Risal mengatakan Kemenhub sudah menyiapkan program Buy The Service (BTS). 

"Pada tahun 2021 ini kita mencoba pilot project untuk kota Bandung, Surabaya dan Medan untuk mengadakan program Buy The Service (BTS) menggunakan bus listrik. BTS merupakan salah satu program Kemenhub masuk ke dalam pilot project bus listrik," kata dia.

Nantinya, kata dia, program tersebut dilakukan dengan membeli layanan subsidi sebesar 100 persen dari operator dengan standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan. Risal menambahkan saat memasuki tahun 2030 sampai 2040 pemerintah menargetkan hampir 50 persen transportasi umum akan ditenagai listrik.

"Nah nantinya di tahun 2045 kita akan menargetkan semua transportasi massal menggunakan kendaraan yang berbasis listrik," sambung Risal.

Pemerintah saat ini sedang melakukan penyusunan Roadmap Implementasi E-Mobility untuk program transportasi massal di Indonesia bersama World Bank. Rencananya program tersebut akan dimulai pada tiga kota yang dilakukan sebagai percontohan yakni Bandung, Surabaya serta Medan.

Risal berharap dengan adanya program dari pemerintah ini dapat membantu melancarkan target elektifikasi angkutan umum. Selain itu untuk mengurangi polusi udara akibat emisi bahan bakar fosil.

"Kita terus menargetkan di 2045 semua transportasi massal telah menggunakan tenaga listrik, sehingga langit biru yang kita idam-idamkan kembali biru sebagai mana yang kita inginkan," ucapnya.