2 Perampok Rumah Mewah di Makassar Ditangkap, 1 Pelaku Ditembak
Tiga perampok menyatroni rumah di Jalan Johar, Makassar.
Ihwan Fajar 
KABAR.NEWS, Makassar - Dua perampok sebuah rumah mewah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditangkap Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar. Dua pelaku yakni Juli Ardiansyah (25) dan Rahmat (23) dan mereka ditangkap dikediamannya masing-masing.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Agus Khaerul mengatakan seorang pelaku yakni Juli terbilang sadis saat beraksi. Juli terpaksa dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan saat pengembangan penunjukkan barang bukti.
"Dia melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri dari anggota dengan cara membenturkan badannya ke arah petugas serta kepalanya, diberi peringatan tapi tidak diindahkan. Terpaksa dilumpuhkan," kata Agus dalam keterangannya kepada KABAR.NEWS, Sabtu (13/2/2021).
Agus menjelaskan bahwa para pelaku ini melakukan aksinya secara berkelompok, bahkan juga tidak segan-segan melukai korbannya.
"Terakhir beraksi merampok rumah, mereka mengancam asisten rumah tangga (ART) dengan senjata tajam dan menyekapnya. Lalu mengambil brangkas. Total kerugian korban itu mencapai Rp. 500 juta, lalu dibagi rata," tutur perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu.
Kata Agus, pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya.
"Hasil pendalaman pelaku ini juga banyak laporan polisi di wilayah Kalimantan Selatan, Banjarmasin," tandas Agus.
Kini kedua pelaku sudah berada di jeruji besi Mapolrestabes Makassar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Sebelumnya, sebuah rumah mewah di Jalan Johar, Makassar disatroni perampok pada Minggu (7/2/2021). Perampok berhasil menggondol brankas berisikan emas dan sertifikat rumah dan menyekap dua orang Asisten Rumah Tangga (ART).
Kepala Unit Jatanras Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar, Ajun Komisaris Eka Bayu mengatakan pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diperkirakan ada tiga orang setelah mendapat laporan. Eka mengungkapkan saat beraksi tiga perampok tersebut menggunakan senjata tajam untuk mengancam ART.
"Dua ART disekap di dalam kamar oleh tiga pelaku. Sebelum disekap mereka diancam senjata tajam," ujarnya, Sabtu (13/2/2021).
Eka menjelaskan modus tiga pelaku hingga bisa masuk ke rumah mewah tersebut yakni dengan cara berpura-pura mengenal pemilik rumah. Mereka selanjutnya, beralibi ditugaskan oleh pemilik rumah untuk mengambil barang.
"Begitu pintu dibuka mereka langsung menodongkan senjata tajam kepada penjaga rumah. Setelah itu, ART diminta menunjukkan kamar pemilik rumah," kata dia.
Penulis: Reza Rivaldy/A
